Rabu, 04 Mei 2011

Nonton TV Terlalu Lama Beresiko Kematian

Sebuah penelitian yang melihat hubungan antara menonton TV dengan kematian 8.800 orang di Australia menemukan setiap jam menonton TV terkait dengan 11 persen peningkatan resiko kematian, dan 18 persen gangguan kardiovaskular. Sedangkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebut, kematian tidak hanya mampir kepada orang-orang yang terlalu lama duduk di depan TV, melainkan di depan komputer pun mereka bisa berisiko.

Menurut para peneliti hubungan antara waktu menonton dengan kematian dini sebagian dapat disebabkan bahwa duduk langsung berhadapan dengan monitor TV dapat mengurangi risiko pengembangan indikator biologis tertentu dari gangguan kardiovaskular. Hasil juga menunjukkan bahwa mereka yang menonton TV selama empat jam sehari atau lebih, memiliki 46 persen peningkatan risiko kematian dari berbagai penyebab dan 80 persen peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang menonton TV kurang dari dua jam sehari. Demikian dilansir Live Science, Senin (11/1).

Di Australia dan Inggris Raya, orang rata-rata menonton TV sekitar tiga jam sehari, sementara di Amerika Serikat, rata-rata waktu menonton harian adalah sekitar 5 jam, hasil laporan terbaru dari Nielsen Company. Siapa pun yang duduk untuk jangka waktu yang panjang mungkin menghadapi risiko, kata peneliti.

Penelitian ini diikuti 3.864 pria dan 4.954 wanita yang berusia di atas 25 tahun. Studi nasional dimaksudkan untuk melihat prevalensi diabetes, penyakit jantung dan penyakit ginjal, dan berusaha untuk memahami faktor-faktor risiko bagi kondisi seperti ini.

Kondisi seperti ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang gemuk, orang kurus pun juga berisiko. "Bahkan jika seseorang memiliki berat badan yang sehat, duduk untuk jangka waktu yang lama masih mempunyai pengaruh yang tidak sehat pada gula darah dan lemak darah," ujar David Dunstan, penulis dan peneliti di Baker IDI Heart dan Diabetes Institute di Victoria, Australia.

Karena itu, para peneliti mengingatkan kita melakukan olah raga secara teratur, menghindari duduk dengan waktu yang lama. Bergerak lebih banyak dan lebih sering sangat baik untuk kesehatan.

5 komentar:

Endria's Page mengatakan...

wow ternyata hiburan juga dapat mnyebabkan kematian bila salah memanfaatkannya..
lalu bagaimana tips menonton tv yg sehat ci...???hehee

Rizqi Ayu Prawesti (093654011) mengatakan...

Sperti kita ketahui bahwa hal yang berlebih gak baik. So ya nonton TV seperlunya saja. Mungkin salah satu cara nonton TV yang baik dengan jaga jarak pandang. Menontonlah pada jarak pandang yang tidak membuat mata lelah.
Menontonlah senyaman mungkin. Hadirkan perasaan tulus dan ikhlas ketika menonton acara tersebut...hehe.

Yeni Arista(093654036) mengatakan...

knp hal ini bisa terjadi?apa karena sinar x yang dihasilkan oleh pancaran monitor dari tv?atau apa?

Rizqi Ayu Prawesti (093654011) mengatakan...

@ Yeni
Klo masalah sinar x yang dihasilkan monitor atau apa Q kurang mengerti...Tapi yang jelas berdasrkan artikel yang saya dapat ini hanya menyebutkan kematian ini rata - rata diakibatkan karena duduk yang terlalu lama. Karena itu mengingatkan kita melakukan olah raga secara teratur, menghindari duduk dengan waktu yang lama. Bergerak lebih banyak dan lebih sering sangat baik untuk kesehatan.

Indah Octavia Sari mengatakan...

loh loh... ternyata hal yang menyenangkan menjadi sesuatu yang mengerikan.. bisa bahaya dunk. hadeeeehhh. :(
lha teruz saya mau tanya mbak,, kalau kita terpaku di depan layar TV dan komputer dua jam atau lebih setiap hari, dapat menempatkan seseorang pada resiko yang lebih besar untuk sakit jantung kan katanya dan Bahkan yang lebih parah lagi akan menyebabkan kematian mendadak. mengapa seperti itu mbak? apa yang mengakibatkan hal tersebut bisa terjadi????

lalu bagaimana cara mengatasinya? padahal kita sebagai mahasiswa kan banyak tugas tuh.. setiap hari berjam jam nglembur menghadap komputer,,, bisa bahaya juga kan?

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates